Status Gunung Slamet Masih Waspada

Sudah hampir dua bulan terakhir ini status gunung slamet masih tetap waspada, Kepala Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) masih tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas di sekitar gunung slamet dalam radius dua kilometer.

Menurut informasi siaran pers "sampai saat ini status gunung slamet masih tetap waspada".

Dari pengamatan tanggal 10 - 11 juli 2014 dari pukul 06.00 WIB  - 06.00 WIB tercatat ada 25 kali gempa dan hembusan asap, dua kali gempa letusan, tiga kali gempa tremor harmonik, serta sekali gempa tektonik jauh. "Selain itu, tampak embusan asap putih tipis hingga tebal dengan ketinggian 50-300 meter dari puncak Gunung Slamet".

Namun kondisi tersebut berbeda dengan pengamatan visual post Pengamatan Gunung Api (PGA) di desa Gembuhan, Kecamatan Pulosari Pemalang, pada 9 Juli 2014, mulai pukul 00.00-23.59 WIB. Dari sisi kegempaan, ujarnya, tercatat sebanyak 399 kali gempa embusan asap dan tiga kali gempa letusan.

"Saat itu, teramati embusan asap putih tipis hingga tebal dengan ketinggian 25-500 meter, dan satu kali embusan asap kecokelatan dengan tinggi sekitar 500 meter dari puncak," ucapnya.

Meskipun pernah dalam fase siaga level III namun kini status gunung slamet berangsur membaik dan menurun menjadi siaga level II pada tanggal 12 Maret 2014 lalu.Namun, beberapa waktu lalu Gunung Slamet kembali mengeluarkan letusan abu dan lava pijar.
Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

Post a Comment